Selasa, 04 Juni 2024

5 Kunci Sukses Berbenah Ala Kelas Berbenah Sadis

Mungkin kita pernah merasa bahwa diri kita sudah rajin beberes dan merapikan rumah setiap hari. Namun rasanya rumah kita masih tampak berantakan dan terasa sempit.


Kemudian kita menyadari bahwa ternyata barang-barang di rumah kita sangat banyak. Ada juga di antara barang-barang tersebut yang sudah tidak bisa digunakan namun masih kita simpan dengan berbagai alasan. Misalnya, karena barang tersebut punya kenangan indah, perjuangan untuk mendapatkan barang tersebut sangat sulit, atau perasaan bahwa barang tersebut bisa jadi akan ada manfaatnya di masa depan.


Alasan-alasan tersebut membuat kita yang awalnya sudah ada keinginan berbenah barang menjadi mengurungkan niat. Hal itu terus berlanjut hari demi hari, bulan demi bulan, hingga hitungan tahun. Barang baru tetap berdatangan menambah kepadatan isi rumah tanpa diiringi upaya untuk mengeluarkan sebagian barang tersebut dari rumah. Alhasil rumah semakin ruwet dan memicu stress dalam diri kita.


Apakah teman-teman pernah mengalami hal yang sama?


Berawal dari keresahan diri tentang berbenah barang dan rumah, membawa saya pada takdir pertemuan dengan postingan bu Rika Subana di instagram. Judul reels instagram beliau waktu itu yaitu “Jangan Sampai Rezekimu Terhambat karena Masih Nyimpen Barang-barang Ini”. Setelah menyimak reels ini, saya pun memutuskan untuk mengikuti akun instagram beliau. Ternyata bu Rika merupakan founder Kelas Berbenah Sadis (Sabar dan Disiplin) alias KBS. Beliau membuka kelas berbenah barang secara periodik. Awalnya ingin ikut kelas beliau, namun karena rasa khawatir tidak bisa mengikuti kelasnya membuat saya tidak kunjung ikut kelas berbenah barang.


Sekitar tiga minggu yang lalu, bu Rika mengadakan live instagram. Saya pun tidak melewatkan kesempatan ini. Berdasarkan pemaparan beliau, ada 5 kunci sukses berbenah barang. Apa sajakah kuncinya?


Luruskan Niat


Setiap amal tergantung pada niatnya. Termasuk dalam hal berbenah. Temukan alasan terkuat mengapa kita harus berbenah. Apakah karena ingin memanjakan mata dengan melihat rumah yang tertata rapi dan bersih, atau agar hidup kita menjadi lebih simpel, atau karena ingin mencari ridha Allah. Tanyakan pada diri kita sendiri. Jika telah menemukannya maka niat ini akan menjadi pendorong yang agar kita bersemangat untuk berbenah barang.


Ubah Pola Pikir


Seringkali saat hendak mulai berbenah, muncul bisikan dalam pikiran kita bahwa berbenah barang itu sulit, berbenah itu membuat diri kita capek, atau berbenah hanya membuang waktu saja sebab tidak lama setelah berbenah maka rumah akan berantakan lagi. Nah, agar kegiatan berbenah ini berjalan sukses, kita perlu mengubah pola pikir kita menjadi lebih positif. Kita bisa menanamkan dalam pikiran kita bahwa berbenah itu mudah, atau berbenah itu menyenangkan. Pikiran yang positif akan memberikan komando pada raga kita untuk bergerak sesuai instruksi pikiran kita.


Buat Kalimat Penyemangat


Buatlah kalimat penyemangat di kertas atau sticky notes dan tempelkan di tempat-tempat yang mudah kita lihat. Misalnya dengan menuliskan “Aku suka berbenah. Berbenah membuat rumahku lebih bersih dan menentramkan.” Dengan seringnya melihat tempelan kalimat penyemangat tersebut mudah-mudah membuat semangat kita terjaga dalam kegiatan berbenah.


Buat Rencana Berbenah


Buat rencana berbenah agar kemajuan kegiatan berbenah kita terukur. Rencana berbenah bisa dibuat di tabel rencana berbenah di excel maupun secara manual di buku tulis. Cantumkan jenis barang yang akan dibenahi, tanggal rencana mulai berbenah, jumlah awal barang, jumlah akhir barang, dan tanggal selesai berbenah. Lakukan pencatatan secara konsisten.


Eksekusi Rencana Berbenah

 

Sebagus apapun rencana yang dibuat tidak akan memberikan dampak jika tidak dieksekusi. Ketika kita sudah menguatkan hati serta merencanakan kegiatan berbenah, maka segeralah laksanakan. Awalnya mungkin akan terasa berat. Namun dengan pembiasaan berbenah dengan penuh kesabaran dan kedisiplinan, insyaAllah akan membuat kita merasa kegiatan berbenah sangat menyenangkan. Apalagi jika hasil kegiatan berbenah telah kita rasakan kelak. Boleh jadi kegiatan berbenah akan menjadi salah satu cara me time favorit kita.


Itulah 5 kunci sukses berbenah ala KBS. Semoga memberi manfaat bagi teman-teman semua.


Terima kasih sudah berkunjung.






2 komentar:

  1. Ah, benar sekali, Kak. Me time ku sekarang berbenah sampai kinclong (merapikan dan bersih-bersih). Karena kalau gak gitu, lihat rumah yang sesak oleh barang-barang, aoalagi berantakan, oatakku ikutan kusut 🤭

    BalasHapus
  2. Semakin sedikit semakin bahagia, karena nggak harus diribetkan mengurusi dan membenahi banyak barang 😁

    BalasHapus

Mengenal Jamal Irfani, Mantan Pegawai Bank yang Menemukan Kebahagiaan Diri Sebagai Penulis

"Kita semua hidup di lintasan masing-masing. Berjalan dengan kaki sendiri-sendiri dan dalam waktu sendiri pula. Jangan berpikir untuk b...